Jan 03 2023 / Round the Table Magazine
Seimbangkan
Topik bahasan
Di hidup ini, kita memainkan beragam peran, baik sebagai orang tua, pasangan, atau penasihat keuangan. Adakah rahasia untuk memikul semua tanggung jawab ini sembari tetap punya waktu untuk hal yang kita senangi?
Saya sering ditanya, “Kok kamu bisa menangani semua itu dengan amat baik?” Amat baik bukan berarti sempurna, melainkan bahwa perbuatan kita mendatangkan rasa puas dan bahagia yang kita dambakan di seluruh segi kehidupan kita.
Psikolog Abraham Maslow berkata motivasi manusia berdasar pada pencarian kepuasan dan perubahan melalui perkembangan diri. Dengan hasrat berkembang, kadang kita berusaha begitu keras sampai-sampai kita berkembang di segi kehidupan tertentu, tapi bukan segi yang penting, sehingga muncul rasa sesal dan bersalah, yang menghambat laju perkembangan kita.
Saya lulus sebagai optometris berlisensi di Filipina. Seperti umumnya lulusan baru, saya menantikan lembaran baru hidup saya di dunia kerja. Saya menjalani pekerjaan pertama, yang ternyata tidak cocok di hati. Saya berhenti, lalu bergabung ke agensi pemasaran asuransi. Dan ternyata, saya suka. Jadi, saya curahkan hati dan jiwa saya ke bisnis itu. Pribadi dan jasmani saya berkembang, meski harus mengorbankan aspek sosial, keluarga, dan spiritual. Saya amat terpaku pada aktivitas bisnis hingga tak sempat mencermati serius segi kehidupan saya yang lain, khususnya keuangan. Ternyata, saya tidak bisa menabung dan akhirnya terlilit utang.
Kejadian itu menyadarkan saya. Sejak itu, saya berusaha menyeimbangkan seluruh segi hidup saya seperti dikemukakan dalam konsep Manusia Seutuhnya. Saya susun rencana aksi di setiap area. Tapi awalnya ada terlalu banyak rencana aksi, dan saya kewalahan karena banyaknya kebiasaan baru yang coba saya bangun. Jadi, saya sederhanakan penerapannya dengan kiat praktis yang efektif dan efisien. Kita cenderung suka mempersulit. Tapi saat saya temukan cara menyederhanakannya, saya bisa meraih lebih banyak, lebih mudah. Berikut ini langkah menyederhanakan dan meraih lebih di setiap bidan kehidupan Anda.
Langkah 1: Bermimpi lagi
Susun visi jangka panjang Anda untuk segi-segi kehidupan berikut ini:
- Jasmani — Anda ingin tampil dan merasa seperti apa? Anda ingin sebugar apa? Seperti apa gaya busana Anda, dan kesan apa yang ingin Anda pancarkan dari diri Anda?
- Rohani — Bagaimana kehidupan rohani Anda? Apakah Anda ingin hidup yang lebih damai? Anda ingin batin ini merasa seperti apa?
- Pribadi — Adakah keterampilan yang perlu Anda asah? Anda ingin melakukan apa untuk diri sendiri? Adakah watak/sifat yang ingin Anda perbaiki?
- Relasi — Bisa dibagi menjadi relasi keluarga dan relasi sosial. Apa impian Anda untuk diri dan keluarga? Ingin punya lebih banyak teman? Ingin membina relasi yang lebih mendalam?
- Keuangan atau gaya hidup — Berapa uang yang ingin Anda tabung? Negara mana yang ingin Anda jelajahi? Apa mobil Anda yang berikutnya? Rumah yang berikutnya?
- Target karier — Anda ingin menjadi anggota lifetime MDRT? Meraih Court of the Table? Top of the Table? Menjadi agency leader? Anda ingin citra brand yang seperti apa di profesi asuransi? Anda ingin fokus ke pasar ceruk tertentu?
Tuangkan aspirasi Anda di papan visi, mind map, atau gunakan teknik visualisasi lain yang membantu Anda membayangkan diri meraih visi. Aspirasi yang ingin Anda wujudkan itu harus spesifik dan jelas.
Langkah 2: Perinciannya
Susun rencana aksi untuk tiap segi kehidupan. Susun daftar tugas yang jelas, terperinci, dan praktis. Makin simpel, makin baik.
Langkah 3: Rancang kalender impian
Susun peta jalan menuju impian dan tandai target jangka panjang (lima tahun atau lebih dari sekarang), tahunan, bulanan, mingguan, dan harian, serta daftar tugasnya.
Langkah 4: Jangan tunda
Untuk hal yang bisa langsung dikerjakan, kerjakan.
Langkah 5: Perbaiki dan rayakan
Tulis buku harian kesuksesan. Saat mencari tahu mana yang perlu diperbaiki atau dirayakan, Anda belajar cara berkembang di bidang bisnis dan bidang kehidupan yang lain.
Zona nyaman adalah musuh kita. Anda tidak akan maju kalau terus di sana. Supaya tak terjebak, kita harus terus maju tak peduli sesulit apa keadaannya. T. Harv Eker, seorang penulis buku laris, pembicara, dan money manager, berkata, “Caramu melakukan segalanya tercermin dari caramu melakukan sesuatu.” Jika Anda maju di satu segi, segi-segi yang lain akan mulai ikut maju juga. Jadilah motivator diri sendiri. Jangan jadi korban keadaan. Kita semua punya pilihan, dan kita bertanggung jawab atas pilihan kita. Nikmati perjalanan Anda.
Cecille Joy Garcia adalah anggota 11 tahun MDRT dari Makati, Filipina. Hubungi Garcia di cgarcia@axa.net.ph.
Lihat presentasi Garcia pada Konferensi Global MDRT 2022 di mdrt.org.
Selengkapnya tentang fokus MDRT pada konsep Manusia Seutuhnya sebagai bagian dari nilai inti Kesehatan dan Kesejahteraan di mdrt.org/about-MDRT/whole-person.